Senin, 30 Maret 2015

Serunya Berkeliling Don Antonio Blanco Museum, Museum Keren di Ubud Bali

Bali selalu dapat menghadirkan tempat-tempat menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah museum. Ubud adalah salah satu kawasan di Bali yang terkenal dengan banyaknya galeri seni. Salah satu museum yang terkenal di Ubud adalah Don Antonio Blanco Museum.

Don Antonio Blanco Museum merupakan tempat wisata di Bali yang terkenal akan banyaknya karya seni dari sang maestro. Anda bisa puas melihat banyaknya karya seni terkenal darinya. Don Antonio Blanco sendiri merupakan seorang pria keturunan Jerman yang lahir dan besar di Manila, Filipina.

Beranjak dewasa, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Amerika dan menjelajahi Hawaii, Jepang hingga Kamboja dan Indonesia. Di Indonesia atau tepatnya Bali, ia menemukan jodohnya hingga akhirnya ia dikenal sebaai seniman. Dan di pulau ini pula ia menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Memasuki tempat wisata di Bali ini Anda akan dikenakan biaya masuk. Namun hal tersebut setara dengan apa yang akan Anda dapatkan di dalam museum. Anda akan melihat aneka koleksi karya seni bernilai tinggi yang mampu membuat Anda berdecak kagum.
Museum ini layaknya ruang pamer aneka lukisan-lukisan sang maestro. Jika Anda kurang paham dengan maksud sang maestro tak perlu khawatir. Karena Anda juga menemukan penjelasan singkat mengenai lukisan-lukisan tersebut.

Ada larangan yang harus dipatuhi oleh para pengunjung museum ini. Berbeda dengan tempat wisata di Bali lainnya yang mengizinkan para pengunjung untuk memotret isi bagian dalam tempat wisata tersebut. Di museum ini, Anda tidak diizinkan untuk mengambil foto bagian dalam museum hingga karya-karya dari sang maestro.

Di dalam museum ini terdapat sebuah taman yang asri dan cukup luas. Bahkan menariknya lagi, para pengunjung juga mendapatkan welcome drink secara cuma-cuma. Tak hanya itu saja. Anda juga akan ditemani oleh kicauan burung-burung saat Anda berkeliling Don Antonio Blanco Museum. Hal ini karena di dalam museum ini juga terdapat sebuah taman burung pribadi. Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi museum ini?

Kamis, 26 Maret 2015

Menjelajahi Kuliner di Ubud? Yuk Mampir Ke Sini

Bebek Tepi Sawah Restaurant
Ubud adalah salah satu kawasan di Bali yang terkenal dengan keindahan alamnya yang membentang indah. Namun, bukan hanya terkenal dengan tempatnya sana yang indah. Ada banyak tempat makan di Ubud yang terkenal lezat dan wajib Anda kunjungi saat berwisata kuliner di Bali.

Aneka restoran berjajar rapi di kawasan ini. Mulai dari olahan asli Indonesia hingga makanan yang berasal dari luar negeri. Rasanya cocok jika menjadikan kawasan ini sebagai tempat untuk wisata kuliner di Bali.
Melting Wok resto-café
Mengunjungi tempat makan di Ubud tidak dapat buru-buru. Waktu sehari rasanya kurang untuk menikmati berbagai kuliner di tempat ini. Mulai dari kelezatan Bebek Tepi Sawah Restaurant & Villas, hingga Confiture Michele Creperie.

Di Bebek Tepi Sawah Restaurant & Villas, Anda akan menikmati suguhan kuliner daging bebek dengan pemandangan di tengah sawah. Restoran ini terletak di Jalan Goa Gajah, Peliatan. Dengan konsepnya yang unik, membuat tempat makan ini selalu ramai dikunjungi.

Sajian yang ditawarkan antara lain crispy duck atau grilled duck-nya yang menjadi andalan dari restoran ini. Setengah ekor bebek disajikan dengan tiga macam sambal yakni matah, bre dan uleg serta sayuran. Cocok untuk menu makan siang Anda. Selain bebek, ada menu lain yang ditawarkan. Yakni sate lilit Bali, ayam goreng lengkuas, sop ikan hingga ayam bakar.
Confiture Michele Creperie
Puas menikmati menu makan siang, saatnya Anda menikmati sajian dessert. Langkahkan kaki Anda ke Melting Wok resto-café yang ada di Jalan Goutama. Kafe yang dimiliki oleh warga Perancis ini menyajikan Crème Caramel yang khas dan pastinya lezat. Rasanya sayang jika tidak menyantap puding karamel yang satu ini.

Tujuan akhir wisata kuliner di Bali kali ini yaitu Confiture Michele Creperie. Tempat makan di Ubud ini adalah sebuah toko mungil ini menjual aneka selai namun no-added dan gluten free. Namun uniknya, selai tersebut bukan berasal dari buah-buahan yang sering dijadikan selai. Seperti pepaya, tamarillo, mangga, markisa hingga kombucha. Namun, tak hanya selai saja yang ada di toko ini. Cicipi juga crepes ala French-nya yang terkenal lezat.

Selasa, 24 Maret 2015

Mencicipi Pepesan Klengis, Kuliner Khas Bali Yang Unik

Nama kuliner khas Bali yaitu Pepesan Klengis memang masih asing terdengar di telinga. Namun, lauk tradisional khas Bali ini tengah diminati oleh banyak orang. Kuliner ini cukup lezat dan sangat cocok untuk dijadikan sebagai teman makan siang Anda.

Pepesan Klengis merupakan kuliner dengan bahan utama berupa sari ampas dari pembuatan minyak kelapa. Rasa dari kuliner khas Bali ini begitu manis, gurih dan juga tercium aroma harum. Hal ini karena dari bahan baku pembuatan kuliner ini yang berasal dari ampas pembuatan minyak.

Soal bumbu yang digunakan, kuliner ini menggunakan bumbu genap yang merupakan bumbu lengkap yang telah menjadi dasar dari aneka masakan khas Bali. Pepes ini tidak hanya polos tanpa ada tambahan di dalamnya. Pepes ini kerap kali diberi tambahan udang di dalamnya. Sehingga semakin nikmat.

Harga dari pepes ini juga cukup murah. Karena merupakan lauk pendamping, maka harganya pun tidaklah mahal. Hanya sekitar 2.000 hingga 2.500 Rupiah saja. Hanya dengan nasi hangat dan pepes ini, maka sudah cukup nikmat.

Karena rasanya yang lezat, tak usah kaget jika Anda tidak hanya menghabiskan satu bungkus pepes. Anda pasti sanggup menghabiskan lebih dari dua bungkus pepes. Tak hany untuk teman makan saja. Namun juga bisa menjadi cemilan pengganjal perut yang lezat. Rasanya yang sudah gurih pun tak perlu tambahan rasa lagi.

Jadi, siapa bilang Bali tidak punya kuliner unik? Terbukti pepesan Klengis ini juga cukup lezat namun harganya tetap tergolong murah. Yuk, jangan lupa mencicipi kuliner khas Bali ini saat Anda berwisata ke Pulau Dewata ini. Karena kuliner ini hanya dapat Anda nikmati di sini.

Kamis, 19 Maret 2015

Menghabiskan Malam Dengan Semangkuk Mi di Kedai Tjap Loko, Bali

Siapa bilang tempat makan di Bali hanya berisi tempat makan yang mahal-mahal. Ada salah satu tempat makan yang dibanderol cukup murah serta mengenyangkan. Yaitu kedai Tjap Loko. Bahkan kedai mi di Bali ini juga menawarkan “kehangatan” suasana kekeluargaan sambil menyantap hangatnya semangkuk mi kuah.

Kedai Tjap Loko terletak di Jalan Beraban, Banjar Taman, Kerobokan, Bali. Kedai mi di Bali ini sangat cocok untuk tempat nongkrong bersama teman-teman atau sekedar mencari teman. Karena memang suasana dari tempat makan di Bali ini membuat Anda harus berinteraksi atau bersosialisasi dengan pengunjung lainnya.

Ukuran kedai ini memang tidak terlalu besar. Serta hanya ada satu meja yang digunakan pada kedai ini. Meja tersebut mirip seperti meja makan yang ada di rumah-rumah dan diletakan di tengah ruangan. Sehingga Anda mau tidak mau akan berinteraksi satu sama lainnya.
Berbeda dengan kedai atau tempat makan lainnya yang sedang in akhir-akhir ini. Di kedai ini tidak terdapat fasilitas WiFi. Hal itu memang sengaja dilakukan oleh pemilik kedai. Karena memang tujuan dibangunnya kedai ini untuk dijadikan sebagai salah satu tempat nongkrong dan mengobrol bersama teman-teman.

Kedai ini buka setiap harinya sejak pukul 8 malam hingga 3 pagi waktu setempat. Meski kedai mi, tak perlu khawatir soal cara memasaknya. Karena mi di kedai ini air untuk kuah dengan air untuk merebusnya berbeda. Jadi terjamin lebih sehat.

Soal menu, ada mi kuah atau goreng dengan sayur dan telur. Atau Anda bisa menambahkan keju serta kornet. Atau Anda ingin menu mi lengkap dengan sayur, telur, sosis, keju, kornet serta bakso. Untuk yang pecinta pedas, Anda bisa mencicipi mi yang berbeda di tempat lainnya. Yaitu mi sambal roa. Mi ini bercitarasa Manado ini cocok untuk Anda yang menyukai kuliner dengan rasa pedas.
Layaknya kedai mi lainnya. Kedai mi di Bali ini juga menawarkan roti bakar dan pisang bakar. Langsung menggunakan alat bakar serta arang bukan menggunakan pan dan kompor. Selain itu, ada pula minuman yang cukup lezat di kedai ini. Yaitu es Milo dengan taburan bubuk ovaltine di atasnya serta kopi Vietnam asli dari Vietnam.

Kedai Tjap Loko ini memang terlihat biasa. Namun soal rasa, penyajian, serta suasana tempat makan di Bali ini tidak boleh diacuhkan. Jadi jika ke Bali, jangan lupa mampir ke kedai mi ini.

Rabu, 18 Maret 2015

Nasi Jinggo, “Nasi Kucing” Khas Bali

Pulau Bali tidak hanya menawarkan keindahan alam serta budayanya saja. Namun juga keanekaragaman kuliner khas Bali yang begitu lezat. Seperti sate lilit, ayam atau bebek betutu, lawar hingga nasi jinggo yang mirip seperti nasi kucing.

Ya, nasi jinggo memang sedikit mengingatkan para penikmatnya akan nasi kucing yang menjadi salah satu menu angkringan di kota Solo atau Yogyakarta. Namun soal rasa, kuliner khas Bali ini juga tak kalah lezat dengan menu asal Pulau Jawa tersebut.

Nama dari kuliner ini sendiri konon berasal dari kata Jeng go dari bahasa Hokkien yang berarti seribu lima ratus. Hal ini karena, awalnya nasi ini dijual seharga 1500 Rupiah per bungkusnya pada tahun 1997 atau krisis moneter.

Nasi ini awalnya meman terkenal sebagai kuliner untuk rakyat menengah ke bawah. Karena memang nasinya yang hanya sekepalan tangan, sambal goreng tempe, serundeng, sambal dan daging ayam suwir saja. Sehingga kesan nasi rakyat, atau nasi murah meriah semakin melekat pada kuliner ini.

Anda bisa menemukan menu ini di sepanjang jalan, warung lesehan hingga angkringan layaknya angkringan di Pulau Jawa. Soal harga, kini semakin beragam. Tergantung isi lauk pauk yang Anda inginkan. Mulai dari 3 ribu Rupiah hingga 5 ribu Rupiah. Atau bahkan sekitar 10 ribu Rupiah jika porsi dan lauknya ingin yang lebih mewah.

Nasi kucing khas Bali ini memiliki ciri khas tersendiri. Yaitu dibungkus dengan menggunakan daun pisang dengan isi nasi yang pulen. Untuk harga yang lebih mahal, biasanya nasi jinggo akan ditambah dengan isi telor asin, sate lilit atau daging ayam, sayur tumis serta kacang goreng. Jadi, kini kuliner khas Bali ini bukan hanya menjadi makanan kalangan menengah saja. Namun juga kalangan atas.

Minggu, 15 Maret 2015

Lawar Sapi Men Daging, Kuliner Lezat di Sangeh Bali

Bali, punya aneka kuliner khas yang cukup lezat. Mulai dari sate lilit hingga nasi jinggo. Namun, ada salah satu kuliner khas Bali yang terkenal lezat di kawasan Sangeh. Yaitu lawar sapi. Dan salah satu tempat makan di Sangeh yang menjual kuliner ini adalah rumah seseorang bernama Ni Wayan Jelih atau yang akrab disebut Men Daging.

Tempat makan di Sangeh ini menjadi salah satu tempat makan terkenal di kawasan Sangeh. Apalagi kalau bukan citarasanya dari lawar sapinya yang lezat. Kuliner khas Bali ini diracik langsung oleh sang pemilik yaitu Men Daging. Meski telah berusia 60 tahun, namun tangannya tetap lincah meracik masakan ini.

Tempat makan ini menyatu dengan tempat tinggal Men Daging. Jika Anda bingung tentang tempat makan ini, maka coba saja bertanya kepada warga Sangeh. Mereka dengan senang hati akan menunjukan jalan menuju rumah makan ini. Dari kejauhan, Anda bisa melihat kendaraan berjejer di depan rumah Men Daging.

Yang membuat kuliner ini begitu menarik untuk dicicipi adalah selain citarasanya yang memang lezat, pengolahan aneka masakan di tempat makan ini pun masih tradisional bahkan tanpa pengawet. Sehingga dapat dipastikan rasa alami masakan serta bumbu Bali yang khas begitu terasa di setiap masakannya.

Rumah yang sekaligus tempat makan ini menyediakan tempat makan mulai dari menggunakan kursi hingga lesehan. Kenyamanan dari tempat ini juga semakin terasa karena suasana dan rumput-rumput yang tumbuh disekitar rumahnya.

Banyak pelanggan yang sengaja datang dan mencicipi aneka kuliner di tempat ini. Mulai dari pejabat hingga para wisatawan. Harga yang dibanderol dari satu porsi kuliner khas Bali ini juga cukup murah. Satu porsi lawar sapi terdiri dari nasi, lawar serta kuahnya hanya dihargai 20 ribu Rupiah saja. bahkan harga ini telah termasuk sebotol air mineral ukuran tanggung. Murah bukan? Jadi, jika ke Bali, jangan lupa mampir ke tempat makan di Sangeh ini.

Senin, 09 Maret 2015

Seru Dan Menegangkannya Tradisi Perang Pandan di Bali

Kebudayaan Indonesia memang terkenal beragam. Hal itulah yang membuat Indonesia menjadi menarik untuk dikunjungi. Salah satu daerah yang terkenal akan budayanya adalah Pulau Bali. Wisata di Bali juga terkenal beraneka ragam. Bahkan ada tradisi di Bali yang terkenal seru dan menegangkan namun tetap menarik untuk dilihat. Yaitu tradisi Perang Pandan.

Perang Pandan adalah salah satu tradisi di Bali yang dilakukan setiap tahunnya. Kegiatan wisata di Bali ini diadakan di Desa Tenganan, Karangasem, Bali. Meski merupakan perang, namun hanya perang ini yang berakhir dengan senyuman dan damai diantara para pesertanya.

Perang ini memang menjadi kebanggan tersendiri bagi desa tersebut. Perang ini tidak mementingkan arti menang dan kalah. Namun lebih mengedepankan arti dan makna dalam perang itu sendiri. Tujuan dari dilakukannya perang ini salah satunya yaitu sebagai pembakar semangat dalam melindungi desa dari bahaya yang datang dari luar desa.
Semangat perang ini sendiri adalah salah satu bentuk penghormatan terhadap Dewa Indra yang merupakan dewa perang dalam agama Hindu. Perang ini memang agak menyeramkan. Karena kedua belah peserta akan berperang, bergumul serta menyabetkan pandan pada punggung lawan hingga berdarah-darah. Namun, setiap peserta dilarang untuk melakukannya pada wajah lawan.

Meski menyeramkan dan menyakitkan, namun tak terdengar suara sakit dari mulut para peserta. Mereka justru tertawa dan lebih semangat dalam melakukan tradisi tersebut. Terlebih lagi dengan iringan baleganjur yang menambah semangat para peserta. Selesai perang, para peserta akan berangkulan. Tak ada dendam dan amarah yang terlihat dari para peserta perang.

Untuk menikmati tradisi di Bali ini, Anda bisa datang setiap pertengahan bulan Juni atau sekitar minggu kedua di bulan Juni. Namun, pastikan saat Anda melakukan wisata di Bali ini untuk menyediakan perbekalan seadanya dan kamera untuk mengabadikannya. Jangan hanya menyaksikan tradisi ini hanya lewat kaca mobil namun mendekatlah. Dan saksikan keseruan dibalut ketegangan dari tradisi Perang Pandan.

Kamis, 05 Maret 2015

Menyusuri Cantiknya Pantai Dreamland di Bali

Bali adalah salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan objek wisatanya berupa pantai. Pantai-pantai di Bali memang terkenal cukup indah. Bahkan keelokan pantai tersebut telah menjadi daya pikat para wisatawan yang datang ke Indonesia. Salah satunya adalah Pantai Dreamland.

Pantai Dreamland memang menjadi salah satu tempat wisata di Bali yang cukup indah. Kecantikan pantai di Bali ini bahkan membuat liburan Anda di Bali semakin sempurna. Selain masih pantai ini masih tergolong sepi, untuk menuju pantai ini juga cukup sulit. Karenanya, jangan malu untuk bertanya mengenai pantai ini kepada orang yang ada di sekitar.

Menuju tempat wisata di Bali ini, Anda akan melewati komplek megah aneka bangunan. Namun, saat berada di pantai tersebut, Anda akan kesulitan menemukan villa. Karena memang masih sedikit villa yang berdiri di pantai ini.

Untuk masuk ke pantai ini, Anda hanya perlu membayar sebesar 5 ribu Rupiah saja. Biaya itu pun untuk membayar biaya parkir motor roda dua. Begitu Anda melihat keindahan pantai ini, Anda akan langsung terpesona. Karena keindahan pantai ini tidak dapat Anda temukan di pantai lainnya di Bali.

Pantai ini memiliki tipe asir putih yang halus. Berpadu indah dengan ombak laut yang berwarna biru. Ombaknya yang tenang seolah mengajak Anda untuk segera menceburkan diri ke dalam air. Air di pantai ini begitu menyegarkan. Bertolak belakang dengan suasana pantai yang cerah dan menyengat. Namun, udara di pantai ini cukup menyejukkan Anda yang ingin sekedar bermain di tepian pantai.

Sekeliling pantai ini juga tak kalah menarik. Bidikanlah kamera Anda pada tebing-tebing yang mengelilingi pantai ini. Karena pantai ini masih cukup sepi, Anda bisa puas membidikkan kamera tanpa takut terhalang oleh para wisatawan yang tengah berjemur atau bermain air di pantai ini.

Jika lapar, Anda bisa mampir sejenak di kedai yang ada tak jauh dari pantai di Bali ini. Mulai dari mi instan hingga menu lainnya. Jika Anda tertarik dengan tato, Anda juga bisa membuat tato temporer yang juga dijajakan di sekitar pantai ini. Tak perlu khawatir. Karena tato ini akan hilang dalam waktu seminggu. Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi tempat wisata di Bali ini? Jangan lupa untuk mengujungi Pantai Dreamland yang cantik ini.

Selasa, 03 Maret 2015

6 Kawasan Belanja Paling Favorit di Bali

Pasar Sukowati
Pulau Bali, tidak hanya menjadi destinasi wisata karena keindahan pantainya saja. Namun ada salah satu itinerary yang paling diminati banyak traveller. Yaitu wisata belanja. Tak perlu bingung. Karena ada 6 kawasan belanja di Bali yang kerap kali menjadi tujuan para traveller.
Berikut ini adalah keenam daftar kawasan belanja di Bali yang menjadi favorit para wisatawan.

1.    Pasar Sukawati

Pasar ini menjadi pasar favorit para wisatawan. Pasar yang terletak di Jalan Raya Sukawati Kabupaten Gianyar ini sebaiknya didatangi pada pagi hari menjelang siang. Karena masih cukup lengang. Di tempat ini, Anda bisa menemukan aneka pernak-pernik, pakaian hingga lukisan dengan harga yang cukup murah. Namun yang terpenting, jangan lupa menawar.

2.    Pasar Ubud

Pasar ini mirip seperti Pasar Sukawati. Di pasar ini, banyak pedagang yang menjual baju bertulisakan Bali, kain Bali hingga tas anyaman dan patung-patung. Pasar ini terletak di depan Puri Agung Saren, Ubud. Area pasar ini cukup luas dan nyaman. Jadi, Anda bisa puas berkeliling pasar ini dan mencari barang dengan harga terbaik.

3.    Pasar Seni Merta Nadi

Kawasan ini biasanya bukan dijadikan tempat belanja untuk oleh-oleh. Biasanya, para wisatawan yang membeli berbagai pernak-pernik di tempat ini untuk dikenakan langsung. Seperti kacamata hitam, topi, hingga dress, kaos dan sandal. Harganya memang terbilang cukup tinggi. Namun, Anda bisa menawarnya dengan harga yang masuk akal.

4.    Jalan Legian

Kawasan ini tak begitu jauh dari kawasan Kuta. Letaknya berada di balik Pantai Kuta, membuat jalan ini juga tak pernah sepi. Terlebih lagi dengan deretan pertokoan yang menjual aneka pernak-pernik. Mulai dari pakaian, sandal, hingga pakaian butik lokal dengan kualitas yang baik. Ingin toko dengan harga murah, maka coba saja datangi Quicksilver, Surfer Girl dan lain-lain.

5.    Seminyak

Kawasan Seminyak Bali memang terkenal sebagai tempat dengan deretan kafe atau bar-nya. Namun, bukan berarti deretan butik tidak ada di kawasan ini. Mulai dari Toko Sembilan dengan pakaiannya yang cukup terjangkau, hingga Eleven (11) dengan aneka koleksi rancangan desainer. Cukup menarik untuk dikunjungi.

6.    Discovery Shopping Mall & Bali Galleria

Letaknya yang strategis yaitu di tepi pantai, membuat kawasan belanja di Bali yaitu Discovery Shopping Mall menjadi favorit para traveller. Anda bisa menemukan banyak toko di tempat ini. seperti Centro, Body & Soul, Billabong hingga Batik Keris. Selain Discovery Shopping Mall, Mal Bali Galleria juga menjadi salah satu favorit para traveller.

Senin, 02 Maret 2015

Berkeliling Indonesia di Taman Nusa, Taman Mini Indonesia di Bali

Kawasan Gianyar Bali memang tidak seterkenal daerah lainnya seperti Kuta atau Seminyak. Namun, ada salah satu tempat wisata baru di Gianyar yang kini tengah menarik banyak perhatian para wisatawan. Tempat wisata di Bali itu bernama Taman Nusa.

Taman Nusa adalah salah satu tempat wisata di Bali yang letaknya di Desa Sidan. Tempat wisata ini menawarkan pengalaman berkeliling Indonesia layaknya Taman Mini Indonesia yang ada di Jakarta. Pengalaman berkeliling Nusantara tersebut disajikan dalam bentuk rumah adat serta kebudayaan dari daerah tersebut.

TMII Bali ini baru dibuka pada tahun 2013. Meski baru berusia 2 tahun, namun tempat wisata ini kerap menjadi incaran destinasi wisata di Bali. Tempat wisata ini dibangun megah di atas lahan seluas 15 hektar.

Ada hal yang unik dari TMII Bali ini. Hampir seluruh bangunan rumah adat yang ada di sini, dibawa langsung dari tempat asalnya. Namun jika tidak memungkinkan, beberapa rumah dibangun langsung di tempat ini. Akan tetapi, bahan-bahan serta arsitek atau orang yang membuatnya merupakan putera daerah tersebut.
Para pengunjung yang datang ke tempat ini, tak hanya dapat melihat bangunan ini dari luar saja. Karena jika beruntung, Anda bisa mengintip ke dalam bagian rumah dan melihat penghuni rumah tersebut. Tak hanya itu saja. Anda juga akan diajari berbagai keahlian khusus dari daerah seperti tarian daerah, seni musik hingga kesenian tradisional lainnya.

Rencananya, di tempat wisata ini akan didatangkan seniman-seniman yang akan mengisi berbagai acara untuk menarik wisatawan di sini. Selain itu, seniman-seniman tersebut diperuntukkan untuk membantu melestarikan berbagai kebudayaan yang beragam di Indonesia.

Perjalanan memasuki area tempat wisata ini cukup panjang namun seru. Anda akan diajak melihat berbagai perubahan. Mulai dari zaman pra sejarah, zaman perunggu, zaman kerajaan, zaman sekarang hingga masa depan. Cukup menarik bukan?

Untuk bisa menikmati keseruan berkeliling di TMII Bali ini, Anda hanya perlu membayar sebesar 85 ribu Rupiah untuk tiket masuk wisatawan lokal atau 300 ribu Rupiah untuk tiket masuk wisatawan mancanegara. Harga tiket masuk wisatawan mancanegara di tempat wisata di Bali ini memang cukup mahal. Namun harga tersebut merupakan paket dengan tour guide berbahasa Inggris serta welcome drink. Jadi, tunggu apalagi? Ke Bali? Jangan lupa mampir ke Taman Nusa Gianyar Bali.